10 tahun yang lalu, seorang gadis kecil terbangun dari tidur nya, dia berada di tempat yng tidak di kenal, dia bertemu dengan mahluk mitologi, mahluk itu pun berkata kepada gadis tersebut "jadilah tuhan untuk menuntun jalan kami" gadis itu pun berkata "baik lah"
9 tahun berlalu di hari Minggu di temani dengan rintik air hujan, gadis itu tertidur di kursi taman diapum terbangun dan pergi untuk menaiki bus di tengah jalan dia bertemu dengan laki-laki bernama Dea, gadis itu pun menyapa n
"Hai sudah lama tak bertemu"
Dea pun menjawab
"Anu? Siapa ya?"
Sagiri menjawab
"Kau telah melupakan orang yang telah melupakan mu"
Dea :sayang nya dalam 10 tahun ini aku tidak
mengalami bahaya
Sagiri: sekitar 2 tahun lalu di rumah sakit ini....
2 tahun lalu di rumah sakit sagiri melihat Dea sedang menjenguk saudara nya yang sedang sakit, saat menuju ke kamar saudara nya Dea tertabrak dengan para suster dan dokter yang sedang mendorong pasien kecelakan, sagiri pun menahan Dea agar tidak jatuh
"Kau tidak apa apa?"
Sagiri pun melihat Dea
"Terima kasih banyak kau menyelamatkan ku"
Sagiri: kalau begitu sebagai orang yang telah
menyelamatkan mu kau harus mengingat ku
selamanya
Dea. : Itu terlalu berlebihan, baik lah akan ku ingat
selamanya" sambil tersenyum ke arah sagiri
Sagiri pun langsung jatuh hati pada Dea, Sagiri pikir Dea seperti kambing, dia ramping sering melamun memakan rumput dengan cara membosankan dan menjalani hidup yang membosankan.... Tapi aku merasakan gaya hidup yang luar biasa. Benar kambing itu tidak boleh di remehkan mereka adalah mahluk yang gesit, baik di gunung atau di daratan, mereka bisa hidup dengan mudah. Lalu kambing dengan spesies tertentu memiliki 2 tanduk yang kuat, tanduk yang sama seperti iblis.. mereka lambang dari ketajaman, inikah cinta sekali lihat?
Dea pun mengingat sagiri, tapi sedikit berbeda bila sagiri menggunakan baret
"Apa kau hanya menilai gadis dari topi nya?"
Ucap sagiri
"Ah maaf aku tidak pandai mengingat wajah gadis, juga
aku tidak enak dengan rena"
"Baiklah tolong di ingat lagi, Namaku Izumi Sagiri Usia ku 17 tahun sehat sejahtera"
"Baik lah akan ku ingat" ucap Dea sambil tersenyum
Sagiri bertanya pada Dea.
"Kau sudah putus dengan Rena?"
"Kenapa kamu bisa tau?"
2 tahun yang lalu saat kejadian Dea terjatuh Rena datang ke rumah sakit untuk bertemu dengan saudara nya Dea dia bertemu Dea dengan Sagiri sedang mengobrol
"Apa yang kamu lakukan Dea?"
"Ouh Rena emm.. dia menyelamatkan ku dari..."
"Aku sudah liat"
Rena pun meminta maaf kepada Sagiri karena telah membuat nya repot dengan Dea, dan mengucapkan terima kasih karena telah menolong Dea, Sagiri cuma melihat ke arah mereka berdua dan berkata dalam hatinya:
"Kenapa kau meminta maaf? Dan kau siapa? Kakanya?
Kebaratnya? Atau dia adek nya? Tapi??
Sagiri pun melihat mereka berpegang tangan dan membuat sagiri cemburu, dia pun bertanya kepada suster di sana tenatang Dea
"Nama asli nya Radea Ramadhan dia sering ke sini untuk menjenguk sepupunya yang di rawat" kata suster
"Mungkin kah sepupu nya yang tinggi itu?"
"Ah bukan dia Rena adalah pacar yang lebih tua dari nya,
mereka sudah jadian sejak sma, dan Dea masuk ke
Universitas yang sama dengan nya"
Sagiri pun galau dia pergi pulang untuk tidur, di luar rumah sakit dia bertemu dengan Dea sedang membaca komik Sagiri menatap Dea sampai Rena datang dan pulang bersama dengan Dea.
2 tahun kemudian Sagiri di beritahu suster bahwa Dea dan Rena akan menikah setelah lulus dan juga kemarin orang tua mereka sudah ketemuan, itu membuat Sagiri merasa putus asa, sagiri pergi ke taman untuk menenangkan diri, di taman sagiri melihat Dea sedang sendirian dia kembali ke rumah sakit untuk menanyakan Dea sudah putus dengan Rena. Suster bilang
"Dari bulan februari topik tentang Dea dan Rena lenyap"
Dea pun terdiam apa yng di ceritakan Sagiri
"Dan juga mereka merahasiakan nama sepupu mu yang sedang di rawat" kata sagiri
"Sebaik nya kau tidak tau alasan seseorang di rawat di rumah sakit itu"
"Poko nya kau sudah sendirian, apa kau mau berpacaran dengan ku sampai menikah?"
"Ternyata kau sangat blak-blakan ya" sambil ketawa
"Busnya akan segera datang tuh, dah"
"Katakan alasan yang jelas"
"Aku tidak mau curhat sama gadis dan juga siapa dirimu?"
"Aku di culik oleh mereka selama 2 Minggu oleh mereka,
Sudah sekian bus nya sudah menunggu dahhh"
Sagiri menaiki bus untuk pulang, di dalam bus Sagiri merasakan aura asing yang mendekat mahluk itu mendekat Sagiri masih terdiam semakin dekat dan semakin dekat mahluk itu mendatangi Sagiri mahluk itu berbicara pada Sagiri
"Putri, apa anda terluka? Anda baik baik saja kan? Saya merasa merinding"
"Jangan hawatir, dia sama sekali tidak menyentuh ku. Walau seram di mata kalian tapi Dea adalah orang yang tampan di mata ku" ucap sagiri sambil tersenyum
Mahluk itu memberi tau Sagiri ada iblis di perpustakaan yang sering memakan manusia mahluk itu memohon untuk menyegel dan mengembalikan mahluk itu ke alam nya.
Sagiri pun bersedia dan meminta bantuan Dea untuk menyegel mahluk itu
Keesokan harinya Dea sedang melakukan penyelidikan di perpustakaan bersama Sagiri, mereka tidak menemukan apapun saat mereka keluar ada rakun yang memberitahu Sagiri tentang Medan pembatas alam telah di rusak dan terjadi keributan mereka meinta bantuan Sagiri untuk mengembalikan mendan pembatas nya
Setelah memasuki lantai empat perpustakaan mereka di kejutkan dengan roh para pejuang yang menaiki banteng setengah kerbau berwara merah, mereka berlali ke lantai bawah namun di lantai 2 Sagiri terpeleset jatuh dan membuat mereka terpojok
Dea melindungi Sagiri dengan mengorbankan tangan kiri na, tangan kiri nya dimakan banteng merah tersebut setelah menelan tangan Dea banteng itu pun lenyap karena racun yang ada di seluruh tubuh Dea, Sagiri pun kaget setelah melihat tangan baru Dea tumbuh
Dea mendekati roh pejuang itu dah mencabut kepala nya juga mencabik organ tubuh nya, Sagiri yang melihat Dea pun ketakutan dan shock melihat Dea yang begitu kejam Dea membuang roh para pejuang ke alam nya dan mengembalikan pembatas dunia manusia dan iblis
Dea mengira pejuang itu adalah iblis pengganggu, setelah membuang roh pejuang itu tubuh Dea seketika bersinar dan menghilang Sagiri yang melihat Dea menghilang memeluk sambil menangis.
"Mengapa kamu tidak bilang kalau kamu roh penjaga dunia iblis" ucap Sagiri sambil menangis
Dea memeluk Sagiri sambil menangis dan berkata
"Maaf Sagiri karna sudah merepotkan mu, meresahkan mu, juga maaf aku telah mencintai mu"
Sagiri yang mendengar kata kata Dea menangis sejadi jadi nya di pelukan Dea
"Mengapa kau tidak peka dengan bahaya"
Dea terus meminta maaf seketika tubuh Dea lenyap dan meninggalkan kalung dengan foto keluarga Dea di dalam ny.