Orland duduk bersender di bangku belakang mobilnya. Ia memejamkan mata nya sejenak. Kata-kata suami masih terngiang jelas di telinganya..
setiap mengingat suara desty yang menyebutkan kata suamiku dengan begitu lembut membuat jantung nya berdegub tak karuan.
Sebenarnya ia tidak ingin pergi, namun, ia membulatkan tekad nya agar tetap harus pergi meninggalkan desty. Ia ingin membuktikan pada dirinya sendiri bahwa perasaan yang ia rasakan pada desty tidak lah nyata.
"Aku akan menemui sonya ku.. gadis yang selama ini aku cintai.." gumamnya memaksakan diri untuk berucap seperti itu.
Ia kembali mengambil hp nya. Ingin menelpon hendra.
Ia memutuskan untuk pergi sendiri dan membiarkan hendra tinggal untuk membereskan masalah perusahaan serta perubahan pada acara resepsi nanti.
Tut... bunyi panggilan terhubung, pada dering pertama, tlp itu langsung diangkat.
"Yes bray? Gua udh nyampe di bandara nih. Lu dimana?" Ujar hendra
"Lebih baik lu balik aja gih., batalin acara resepsi nya. Harus nya gak ush pake acara resepsi segala! Kami kan cuma nikah boongan.."
"Wah parah lu.. padahal ini kan emang acara syukuran kecil-kecilan doang..
g bakal byk yang tau juga..
lagian acara nya juga cuma baca doa dan makan-makan antar keluarga dan kerabat dekat aja bray..
lu jangan ngecewain banget napa?"
N boongan gigi lu betato!!! Ini nikah beneran bray.. lu nikah sah di mata agama dan negara tau!!! Cuma lu aja yang bikin nikahan lu ribet kek benang kusut.. pake acara kontrak-kontrak segala..
"Lu napa jadi nambah cerewet anying??? Gua pecat juga lu!!!"
"Eitsss ini bukan jam kerja brayyy jd ya suka-suka gua mau ngomong apa!!! Lu gak ada hak mecat-mecat gua."
"Dasar lu!!!"
"Bray.. gua mau nanya sesuatu nih ama lu.."
"Apa?
"Lu benaran g suka ama bini lu?
Lu yakin gak akan tergoda nanti ama dy?
Lu yakin bakal jalanin tu kontrak pernikahan???"
"Kalau iya kenapa? Kalau nggk kenapa?
".Kalau iya, boleh gak gua ngejar dy??? Biar dy buat gua aja.. kan lu gak mau.. gua mau kok nunggu in mpe kalian pisah..
gua rasa dy lah kriteria cewe yang gua mau bray..
Demi dy, gua mau tobat.. gua gak bakal deketin cewe manapun lagi..
lagian umur udh 27 juga.. gua mau punya bini baik n sempurna kek desty buat mengandung anak gua nanti..
beberapa hari kenal ama desty, gua tau kalau dy gadis baik-baik bray..
dy beda dari gadis-gadis yang dekatin gua..
dy gak tertarik ama harta, ketenaran dan ketampanan..
banyak lelaki berduit ngejar-ngejar dy, namun dy tolak mentah-mentah. Gua salut sama prinsipnya "menikmati proses dari pada hasil.." dy selalu berusaha sendiri buat ngedapetin yang dy mau. Dy g suka bergantung pada pria-pria kaya.
gua udh selidiki semua laki-laki yang ngejar dy. Semua tampan dan keturunan orang-orang berada pula. Tapi tetap dy tolak..
Andai gua bisa ada di posisi lu. Kebayang g lu gimana Senengnya gua dapetin cewe yang jadi rebutan laki-laki tertampan dan terkaya di kota ini?
nah kebetulan nih.. lo gak mau ama dy kan? Begitu juga dy..
kebetulan juga gua udh mulai dekat ama dy. Buat gua aja boleh gak?
Masalah kakek lu, gua udh ngomong duluan..
Tuan besar bilang gua cuma harus buktiin kalau gua pantas, trus dapat izin dari lu.
Klo udh dapat izin, kalek lu juga udh angkat tangan, asalkan desty mulai suka ama gua, pernikahan ini boleh berakhir katanya.
Tapiiiiiiiii
Kalau jawaban lu "nggk"seperti yang gua duga, ya udh gua mah ikhlas bray.. asal lu ama dy bahagia."
"Lu.... bo.. lee..." lidahnya tercekat tak sanggup melanjutkan kata-katanya untuk berucap kata LU BOLEH DEKETIN BINI GUA yang udh tersusun rapi di otaknya namun tang sanggup dikeluarkan.
"Bolehhhh??? Apa bro?? Yang jelas..."
Tut.. tut.. tut.. seketika tlp itu di matikan oleh orland
Hendra tersenyum menatap tlp nya yang telah di matikan oleh orland.
Lu masih belom mau ngaku juga??? Lu sebenarnya g rela kan dy gua ambil?? Kapan lu mau sadar dan gak bohongin perasaan lu??? Dasar boss bodoh!!!" Mendumel sendiri
Hendra pun memutar laju mobil nya menuju villa darmawan untuk melanjutkan kembali rencana nya untuk menghancurkan hati batu milik tuan muda yang juga sahabat dekatnya itu.
Ya.. seisi villa Darmawan telah berkerja sama untuk menyatukan tuan muda dan nyonya muda mereka. Termasuk hendra..
malah ia adalah pemeran utama yang diberi tugas oleh Antonio untuk terus menerus menyerang hati batu milik Orlando.
~~~~~~~~~~~<<<<<<<>>>>>>~~~~~~~~~~~~
Akankah orlando sadar??? Dan mengakui hatinya telah terisi oleh nama seorang gadis bernama destiny?
Mari kita saksikan kelanjutannya... hahahah
Jangan lupa powerstone, vote n ramein komment yah para readers ku tersayang... plisss
lanjutttt brayyyy!!!!
~~~~~~~~~~~<<<<<<<>>>>>>>~~~~~~~~~~~
Ke esokan pagi nya orland telah sampai di NY, dengan menggunakan pesawat jet pribadinya. Penerbangan selama 14 jam jakarta-NY sungguh membuatnya kelelahan.
Di tambah lagi ia tak bisa istirahat dengan tenang mengingat ucapan hendra. "Ntah bagaimana bisa si playboy cap kampret itu bisa meminta seorang istri padaku!!! Lebih parahnya lagi istri ku lah yang dy mau!!! Huh Bastard!!! I am crazy?? Or you??" Ucapnya frustasi
Tibalah ia di depan rumah sakit tempat sonya di rawat saat ini.
Ketika ingin turun, ia melihat begitu banyak wartawan. Namun orland tetap mencoba tenang.. ia berharap tak ada yang mengenalinya saat ini.
Namun sebenarnya.. selama ia di atas pesawat, sonya telah merencanakan sesuatu.. untuk menjebak nya.
tanpa sepengetahuan orland,
ia akan mengumum kan pada seluruh wartawan siapa kekasihnya.
Karena itu lah rumah sakit ini telah di penuhi wartawan sejak sonya dirawat.
Dan lagi lagi ini ada campur tangan dari keluarga frederic.
Karena itulah sonya begitu berani ingin mengungkap identitas sang triliuner yang sekian tahun telah menyembunyikan identitas nya itu.
Sonya yakin, Berita ini akan menjadi berita terheboh dan terpanas sepanjang musim ini..
selain mendapatkan status yang diakui oleh mata dunia. Karir nya pasti juga akan semakin melejit.
Helena membuka pencarian berita di hp nya:
Topik terpanas musim ini:
-artis hollywood sonya white, setelah mendapatkan 3 penghargaan Gr*mmy award ia mencoba melakukan bunuh diri. Penyebab di duga karena kasus cinta"
- Sonya white, kisah cintanya tak sesukses karirnya"
- Siapa lelaki misterius milik sonya?? Yang hampir saja menghancurkan karir dan seluruh hidup gadis pujaan dari semua kalangan pria-pria??"
- MR. X pacar sonya white dikabarkan adalah seorang triliuner muda dan tampan"
- kasus cinta milik sonya white dikabarkan hanya karena salah paham. Sang triliuner akan mengunjungi kekasih tercintanya di rumah sakit.
- sang MR. X kekasih dari sonya akan mengungkapkan dirinya di hadapan publik.
"Bagus... in jauh dari yang aku harapkan" sonya dan helen menampilkan senyuman liciknya
Ketika suasana hati orland sudah cukup tenang, ia pun mulai keluar dari mobil mewah nya. Berjalan dengan gagah dan memakai kaca mata hitam nya menuju pintu masuk rumah sakit yang di dampingi oleh 5 orang bodyguard nya.
Beberapa wartawan yang memang sudah di beri petunjuk mengenai "MR.X" si kekasih sonya pun mulai mengikuti langkah mereka dari belakang. Namun tidak semudah itu.. para wartawan itu di cegat oleh bodyguard orland dan mereka tak mendapatkan foto apapun dari sang triliuner muda itu.
Sayang nya hp orland mati saat ini, ia jadi tak mengetahui ada berita panas mengenai dirinya di semua berita, tv, majalah, koran, mau pun internet.
Masih berjalan dengan gagah nya. Tibalah ia di lantai 3 rumah sakit itu. Ia menuju ruang VVIP tempat sonya berada. Namun ternyata, lagi-lagi disana telah menanti segerombolan wartawan.
Dengan sigap para body guard menghalangi wartawan untuk mengambil foto ataupun vidio tuannya.
Klek.. bunyi pintu kamar itu di buka dan di tutup kembali.. orland hanya masuk sendiri, sedangkan bodyguardnya berjaga di depan pintu.
Orland pun segera membuka kacamata hitamnya
"Boo.. you came for me???" Sonya berteriak kegirangan.
Namun lain hal dengan orland. Ia tak merasa bahagia sama sekali. Tapi untuk menghormati kekasih LDRan nya ia pun mendekati gadis itu.. mengusap kepalanya dengan lembut..
Sonya yang menerima perlakuan orland yang begitu lembut padanya itu pun langsung mengambil kesempatan.
Mmmhhh.. ia mencium bibir orland.
Namun lagi-lagi, reaksi orland diluar harapan. Ia segera mendorong sonya dan melepas kan tautan bibir mereka. Ia berlari menuju kamar mandi dan memuntah kan cairan bening.. dari perutnya.
ia merasakan sedikit pusing.. karena sejak keberangkatan hingga mendarat, ia tak bisa makan apapun hanya minum air mineral saja.
Perutnya telah kenyang akibat hati dan pikiran nya yang kacau balau.
"Boo???"
"Biiii jangan lakukan itu lagi!!! Kau lupa jika aku tak suka berciuman?"
"Aku.. aku lupa..
Info : boo (panggilan sayang untuk orland) bee (panggilan sayang untuk sonya)