Jam delapan pagi Umar saif memasuki ruangan dan data itu telah diolah dibagian data Analis agar dapat dibaca dengan mudah.
Umar saif, Tifal dan Jhon serta pejabat yang lain berada dalam satu ruangan untuk membahas mengenai hasil pengambilan gambar tersebut. Setelah membahas mengenai luas daerah yang dipetakan dan lain lain. Pembahasan beralih pada sebuah gambar sepasukan yang tengah melawan sesosok makhluk.
Layar itu diperbesar dan sosok itu tinggi besar lebih besar dari manusia umumnya kisaran dua sampai tiga meter. terlihat dari manusia yang ada disekelilingnya yang sedang melawan.
Mata nya berwarna merah, tapi masih menjadi perdebatan apakah pengaruh pengambilan gambar di kegelapan atau memang berwana merah.
Sosok itu berkulit hitam dan berkuku tajam dan panjang, berambut jarang dan memiliki gigi yang rusak dan runcing seperti pada gambar.
"Itu mago!", kata ruslan lantang, memecah kesunyian rapat itu, seketika seluruh mata menatap padanya.