Chereads / GET MARRIED / Chapter 8 - GET MARRIED

Chapter 8 - GET MARRIED

•••

Glenn : santai aja.. dan melirik ke papa dan mama jess. Orang tua egois! Mau muntah liat muka sok baik kalian dan dari keluarga kalian yang benar benar tulus hanya Jessica dan 1 lagi kepada kalian semua , papa dan mama.

Jangan pernah berharap aku akan menikahi Cassandra, sifatnya tidak jauh beda dari kalian dan jika mama dan papa mau mengancam aku untuk dicoret dari kartu keluarga. Silahkan tapi jangan berharap kalian masih bisa hidup seperti ini.

Dan buat Daniel and Jessica, cuman mau bilang congrats dan jangan sampe gw denger yang enggak enak dari kalian berdua apalagi amit amit cerai. Daniel jagain Jessica.

Glenn pun pergi menuju pintu keluar Gedung itu dan naik kelantai atas tepatnya ke helipad nya karena sudah ada helicopter yang menunggu dan ia pun menaiki kendaraan itu dan lama kelamaan kendaraan itu sudah menghilang.

Aku dan Daniel pun bertatapan dan melanjutkan resepsi itu. Jam menunjukkan jam 10 malam dan Daniel pun mengajak ku ke helipad yang sama dengan glenn dan tidak lama dia mengajakku menaiki helicopter dan yang membawa helicopter itu adalah Daniel sendiri.

Terbangun dengan posisi yang masih berada di atas awan rasanya seperti mimpi.

Daniel : hai, goodmorning wife!

Jessica : hahaha, ini kita masih diawan?

Daniel : gw semalam lupa nanya, lu mau turun dimana?

Jessica : hahaha, bisa gitu yak.. serah lu aja.

Daniel : oh ok,

Aku dapat merasakan bahwa sebentar lagi kita akan touch down karena helicopter nya lama kelamaan menurun dan sudah terlihat jalan.

Jessica : jadi?

Daniel : hai, filipina.

Jessica : tau gasih? Gw enggak pernah datang kesini tau.

Daniel : hahaha, lu kira gw pernah?

Jessica : lu belum pernah? Serius?

Daniel : yaiylah, negara yang pernah gw datangin cuman indo, Singapore, sama malay. Udah gitu ulang ulang doang.

Jessica : hahaha

Kitapun berada tepat di hotel yang akan menemani kita selama 3 hari kedepan. Awalnya Daniel mengajakku untuk satu kamar tapi entah kenapa aku lebih memilih untuk pisah kamar dengan Daniel karena aku masih belum menerima sepenuhnya dan akhirnya Daniel mengikuti permintaan ku.

Siang itu jam 12 waktu filipina. Daniel mengetuk pintu kamarku dan akupun membukanya dan membiarkan dia masuk. dia juga baru bangun dari tidur paginya karena semalaman dia tidak tidur.

Daniel : aduh, enggak enak banget

Jessica : enggak enak kenapa?

Daniel : enggak enak la.. udah nikah juga masih beda kamar

Jessica : sorry gw enggak nyaman..

Daniel : hahaha santai aja sambil mengelus kepala ku. Btw ceritain dong sedikit tentang hidup lu.

Jessica : mending makan dulu deh.. Panjang soalnya dan kalo udah waktu yang pas gw janji gw bakalan ceritain deh..

Daniel : yah.. sambil menunjukkan muka sedihnya

Jessica : ih , geli ih..

Daniel : hahaha

aku dan Daniel pun keluar dari hotel dan lebih memilih berjalan kaki sambil melihat lihat restaurant yang menarik perhatian kami. Dan pada akhirnya pilihan kita terjatuh pada restaurant fast food tapi bedanya versi filipin.

Setelah memesannya kami pun duduk dan mengobrol

Daniel : lucu ya..

Jessica : ha? Apanya yang lucu? Hahaha

Daniel : enggak lucu aja kita berdua sama sama enggak pernah datang ke filipin dan kita memilih untuk jalan jalan sendiri tanpa tour guide dan tanpa tujuan. Sama kayak kita hari ini cari makanan, berjalan kaki tidak tau kemana .

Jessica : hahaha, enggak semua hal harus di planning ada hal yang harus mengikuti arusnya saja dan bahkan biasa yang mengikuti arusnya aja malah lebih banyak pengalaman yang enggak pernah kita dapatkan kalo semuannya harus diatur.

Daniel : so true lalu senyum kearahku

Dan tidak lama setelah itu makan pun datang. Selesai makan kita Kembali ke hotel. Hampir nyasar tapi kita menikmatinya dan hanya berjalan tanpa harus diatur dan tanpa tujuan.