Chereads / GET MARRIED / Chapter 11 - GET MARRIED

Chapter 11 - GET MARRIED

•••

Dan ya.. bisa ditebak kak glenn sekarang pemilik semua yang dimiliki papa dan dia juga punya usaha sendiri di bagian pertambangan dan dia juga ada ajak gw sih cuman gw lebih ingin melanjutkan jadi gw mah nikmati aja jadi CEO kantor kak glenn. Udah sih ga ada yang menarik di kehidupan gw.

Jessica : terus kedepannya?

Daniel : apanya?

Jessica : hidup lu..

Daniel : hanya ingin nikmatin hidup gw

Jessica : sendiri?

Daniel : with you and always.

Jessica : boleh gw tanya?

Daniel : apapun

Jessica : lu jatuh cinta sama gw?

Daniel : hahaha.

Jessica : kok ketawa?

Daniel : apa yang terjadi jika jawabannya yes atau no.

Jessica : just answer

Daniel : yes, gw mulai suka sama lu semenjak kejadian di taman

Jessica : seriously?

Daniel : yes! That's why pas papa gw bilang nikah bulan depan. Gw enggak ada respon apa apa.

Jessica : hahaha , emang

Daniel : ya.. enggak apa apa dong..

Jessica : iya sih..

Daniel : terus lu sendiri?

Jessica : ya gitu..

Daniel : wait, lu masih suka cowok kan?

Jessica : hahaha, tenang aja masih normal kok gw.

Daniel : hahaha ,mana tau yakan..

Jessica : maybe one day but not today

Daniel : ok.. menarik

Jessica : hahaha

Hari itu berakhir dengan hanya saling berbagi cerita akan kehidupan dan rutinitas masing masing. Kita juga tidak membutuhkan waktu lama sudah dapat seperti teman dan kita juga sudah pindah negara.

Melewati hampir 20 negara Bersama Daniel sudah cukup membuatku sekamar dengan Daniel dan sekarang kita stay di Malaysia karena Daniel memilih untuk bekerja hari ini karena sudah berbulan bulan ia tidak ke kantor.

Kata Daniel dia hanya perlu memeriksa apakah pekerjaan mereka benar apa tidak sehingga aku menghabiskan setengah hariku hanya di apartemen sambil membaca buku yang ku beli dari beberapa negara.

Sore itu aku memilih untuk memasak steak untuk Daniel dan tidak lama setelah itu Daniel pulang bertepatan dengan matangnya steak itu. Daniel pun mengatakan bahwa besok kita akan ke singapura.

Iya besok ke singapura tanpa harus menundanya dan flight nya juga pagi. Lama kelamaan aku sudah terbiasa dengan Daniel yang tiba tiba bisa terbang kemanapun dan kapan saja.

Katanya sih ke Singapore untuk mengecek perusahaan dia juga dan setelah itu aku akan tentukan trip selanjutnya karena setelah Daniel bekerja katanya dia ingin berlibur lagi.

Capek? Tapi menyenangkan. Aku juga sudah mulai jatuh cinta dengan Daniel karena Selama aku mengenal dia, tidak ada alasan membuatku tidak jatuh cinta dengan seorang Daniel.

Seseorang yang berusaha baik kepada siapapun, seseorang yang selalu membuatku tersenyum, seseorang yang selalu mengajakku mengobrol tentang topik apapun, dan seseorang yang selalu melakukan yang terbaik.

Aku hanya menemani dia makan sambil berbincang akan harinya dan tibalah disaat ada yang menekan bel sehingga Daniel harus melanjutkan makanannya seorang diri. Akupun pergi melihat siapa.

Aku membuka pintu dan kaget akan kedatangannya dan langsung memeluknya.

Daniel : siapa jess? Sambil menghampiriku

Glenn : lah , kok masih pake jess sih? Pake sayang apa gimana kek

Jessica : shhh.. terus gimana pak? Udah punya pacar?

Daniel : nah loh..

Glenn : emang kelen berdua. Gw masuk aja belum lo.

Jessica : hahaha, masuk masuk sini

Glenn : eh dek. Lu ke negara mana aja ga ngasih kabar ya..

Jessica : gimana mau ngasih kabar orang enggak 24 jam udah terbang ke negara lain lagi.

Daniel : hahaha, itu Namanya travelling