Chereads / UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM ) / Chapter 5 - UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM )

Chapter 5 - UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM )

...

Aku terbangun di ranjang rumah sakit. Pak kefra tepat berada duduk disampingku. Pak kefra terlihat sangat cemas dan aku pun menenagkan pak kefra.

pak kefra bertanya mengapa aku harus masuk kedalem dan bla bla dan ia memberikan dokumen yang kubawa tadi.

Nih , gara gara dokumen ini kamu harus nyari mati didalem. Aku tertawa dan aku membuka dokumen itu. Didalam itu ada fotoku Bersama alex.

seorang cowok yang aku cinta sejak aku duduk di sekolah dasar. orangnya asik dan cuek , sekarang ia kuliah diluar aku sudahh lama tidak menghubunginya.

Cowok? Kamu pacaran sama dia? Pak kefra yang dari tadi menatapku melihat foto alex Bersama ku. Enggak cuman temen jawabku .

Pak kefra menarik nafas Panjang, semua berawal dari teman. Yang saya mau bilang cuman , cinta memang buat bego. Cuman kamu harus tau kamu beneran cinta atau penasaran.

Aku terdiam dan menatap pak kefra , friendzone. kalo aku tau takdir bakalan bawa aku suka sama dia aku memilih untuk tidak punya teman. Aku berdiri.

Pak kefra : ngapain berdiri?

Valley : mau pulang lah , dosen ku kasih tugas banyak

Pak kefra : Yaudah besok malam main kerumah skalian saya bantu

Valley : Yaelah gampang mah itu. Da ah aku berdiri dan menuju ke parkiran. Motor aku mana pak?

Pak kefra : Ya masih di studio la. Yodh saya anter.

Valley :  Aku masuk ke mobil pak kefra. sesampainya di studio aku pamit dan pulang menaiki motorku.

Sesampainya dirumah aku melanjutkan tugas pak kefra , seperti yang kubilang tadi aku akan mengerjakan tugas itu dan aku tidak suka menunda nunda pekerjaan.

Tiba tiba handphone ku bergetar , pak kefra meneleponku. Aku pun mengangkatnya dan bertanya. Valley : Kenapa pak telepon malem malem?

Pak kefra : Jangan tidur terlalu malam ga baik buat Kesehatan. Kok belum tidur?

Valley : Ya kan buat tugas dari bapak gimana sih?

Pak kefra : Yaudah besok lanjut.. besok kamu enggak kerja kan?

Valley : Aku bingung dan aku kepikiran akan studionya. Pak kefra : Oi , kesambet nanti , gimana kerja enggak?

Valley : Gak tau sih pak.

Pak kefra :  Yaudah kamu tidur besok lanjut di kampus saya bantuin

Valley : Iya iya makasih pak. Jawabku.

Setelah teleponan dengan pak kefra. aku memutuskan untuk menelepon boss ku yang membuat aku bekerja di studio itu. Pak ramour. Seseorang yang mengangkatku menjadi photographer.

Aku meneleponnya dan bicara tentang studio itu dan dia sepakat untuk bertemu denganku besok. Pak ramour umurnya sudah 50an tapi otaknya masih sangat fresh dan ide idenya sangat gila.

Dan aku melanjutkan tugas dari pak kefra sampai jam 4 pagi. Aku tidur hanya 2 jam. Jam 6 pagi aku terbangun aku merapikan semuannya dan mandi lalu berangkat ke kampus.

Sesampainya di kampus aku sarapan dan jam 6.30 aku masuk ke kelas. Aku Menyusun jadwal ku untuk bertemu dengan pak ramour.

Setelah itu handphone ku berdering pak kefra meneleponku dan menyuruhku untuk ke ruangannya. Aku pun keluar dan mengambil tasku dipintu aku melihat aldo.

Valley : Woe, da balik?

Aldo : Uda dong.. btw studio kebakaran katanya hari ini disuruh ke kantor pak ramour.

Valley : Ohh okok siang kan?

Aldo : Yoi...

Valley : okeoke.

Akupun menuju ke ruangan pak kefra.