Chereads / UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM ) / Chapter 9 - UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM )

Chapter 9 - UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM )

...

Sesampainya dirumah aku membersihkan diri dan Aku tidak bisa tidur sehingga aku melakukan hobiku , melukis. Sudah lama aku tidak memegang canvas dan cat .

Kembali memegang mereka rasanya sangat menenagkan. Semalaman aku tidak tidur. Rasanya waktu berjalan sangat cepat jika kita melakukan apa yang kita suka.

Hari ini aku datang ke kampus dan langsung buru buru ke kelas. Aku tidak telat tapi aku menyari aldo. Aku menanyakan beberapa hal terkait alex dan dia berkata dia tidak mendapatkan informasi apapun.

Akupun langsung ke kantin dan membeli sepotong roti. 5 menit lagi sudah masuk kelas jadi aku tidak makan bareng Bersama yella dan retana. Aku masuk ke kelas sambil memakan rotiku.

Pak kefra ternyata berada di kelas lebih awal jadi begitu masuk aku langsung duduk memerhatikan pak kefra. hari ini pak kefra marah marah karena angel , padahal angel hanya melakukan sedikit kesalahan.

Hari pak kefra memberikan tugas yang sangat banyak. Aku hanya diam memerhatikan dan hari ini kebetulan jadwalku kosong jadi aku akan membuat beberapa tugas yang dikasih oleh pak kefra.

Pak kefra adalah idola semua mahasiswi. Pak kefra ganteng dan humble. Biasanya dia hanya memberikan sedikit penjelasan dan sedikit praktik. Tapi untuk hari ini pak kefra marah marah dan memberikan tugas tanpa dijelaskan.

Selesai pelajaran pak kefra langsung menuju keruangannya tanpa basa basi , kalo biasanya pak kefra suka mengulur ulurkan waktu tapi hari ini pak kefra malah lebih cepat dari jadwal.

Aku pun meminta tugas kepada angel. Angel ditugaskan untuk memberi tugas itu kepada kita. begitu mendapatkannya aku melihat tugas terlebih dahulu sambil mengarah ke perpustakaan.

Sebelum melewati ruangan pak kefra aku memutuskan untuk masuk ke ruangannya terlebih dahulu.

Valley :  Permisi pak.

Pak kefra hanya menatapku aku pun melanjutkan niat ku.

Valley :  Pak , saya mau mencalonkan Kembali menjadi ketua jika memang angel mengecewakan bapak.

Pak kefra : Saya enggak butuh.

Valley : Baik pak kalo begitu saya permisi. Have a nice day!

Aku selalu mengatakan have a nice day untuk semua orang yang lebih tua jika  aku temui , karena hanya dengan kata itu saja orang bisa Kembali semangat.

Pak kefra : Saya bakalan have a nice day jika kamu tidak sakit dan kamu tidak bergadang.

Aku yang mendengar itu Kembali berbalik ,

Valley :  maaf pak itu urusan pribadi saya , terima kasih atas perhatiannya , dan saya tidak membutuhkan belas kasihan.

Pak kefra : kalo saya beneran sayang dan peduli sama kamu?

Valley :  Mungkin bapak hanya penasaran sama saya.

pak kefra hanya menatap ke laptopnya Kembali dan akupun keluar dari ruangan itu dan langsung mengarah ke perpustakaan.

Di perpustakaan aku melihat aldo dengan elva dan seseorang yang membelakangi ku. Aku menghampiri elva dan aldo , dan bertapa terkejutnya aku , aku melihat alex.

Alex hanya tersenyum dan membuka rangkulan , aku melihat alex hanya mematung. Alex berdiri dan memelukku , aku hanya terdiam. Pak kefra ternyata melihatku dan mengetahui bahwa itu alex , pak kefra hanya terdiam melihatku sambil pura pura membaca buku.

Alex Kembali melihat ku , hai! Sapanya dengan senyuman terlebar yang membuat cewek cewek klepek klepek. Lalu aku duduk disana , disana aku membahas tugas yang diberikan Bersama aldo.

dan elva Bersama alex membahas tentang tugas mereka , kebetulan mereka berdua dalam 1 jurusan , akutansi.

Pak kefra hanya menatapku , aku mengetahui bahwa pak kefra melihatku dan aku hanya serius mengerjakan tugas Bersama aldo.

Aku terlihat bingung di 1 gambar. Itu adalah gambar ilustrasi , seorang cewek yang sedang berada di kamar. Aku Kembali mengingat kejadian pingsan aku , aku melihat ke arah pak kefra, pak kefra hanya tersenyum menandakan hatinya sudah tenang dan aku tidak melihat adanya amarah seperti tadi.

Tidak lama setelah itu bu putri mengampiri pak kefra. bu putri adalah dosen baru yang mengajar jurusan business management tapi terus menerus meminta pengajaran dari pak kerfra. Aku hanya menatapnya malas dan Kembali membuat tugas.