...
jam menunjukkan jam 6 sore , aku dan aldo masih belum selesai sehingga kita berniat untuk mengerjakan setelah kita membersihkan diri di rumah masing masing.
akupun mengarah ke parkiran Bersama aldo , sore itu aku melihat bu putri sedang berdua Bersama pak kefra di mobil. Aku hanya menabaikan dan naik kemotorku.
Akupun sampai dirumah , aku langsung mandi dan mengambil beberapa barang yang diperlukan. Aku hanya memakai hoodie warna hitam dan celana santai.
Setelah itu aku pergi ke café dimana aku bertemu aldo. Sesampainya di café aldo sudah lebih dulu tiba , jadi begitu sampai aku langsung memesan matcha latte dan langsung mengerjakan tugas itu.
Tugas itu cukup banyak tapi pak kefra hanya memberikan deadline 1 hari , dimana besok harus dikumpulkan. Café nya tidak ramai, hanya 2 meja yang terpakai. 1 meja kita dan 1 lagi anak muda yang hanya ngobrol ngobrol Bersama temannya.
Tidak lama setelah itu matcha ku datang. Tugas kita sisa 2 dari 20 tugas. pak kefra memang mau kasih kita mati dah , kata aldo yang tidak lama setelah itu pak kefra datang ke café itu Bersama bu putri.
Aldo lebih dulu melihat pak kefra, lah.. yang diomongin datang. Aku yang tidak tau hanya berbalik melihat ke arah mata aldo. Aku Kembali melakukan tugasku kembali.
Pak kefra pun membukakan pintu untuk bu putri. Aldo pun menyapa bu putri dan pak kefra yang dilanjutkan oleh aku. Selamat malam pak bu dengan senyuman lebar. Aku tidak tau apa yang ada dipikiran pak kefra tetapi mukannya terlihat sangat kaget.
Pak kefra : Hai! kalo enggak bu, kita gabung sama mereka aja tawar pak kefra kepada bu purti.
Aldo langsung menolaknya karena ia tau suasana nya akan menjadi sangat canggung.
Aldo : Pak, mending pisah aja pak soalnya kita punya meja sedang berantakan , kertas semua di meja jadi mending bapak sama bu putri di meja lain aja.
Pak kefra menatap aldo kesal dan langsung pergi Bersama bu putri. Aku dari tadi hanya melakukan tugasku, tujuanku adalah supaya cepat siap.
Pak kefra dan bu putri duduk tidak jauh dari meja kita. setelah selesai akupun pamit kepada barista nya kebetulan aku dan photographer lainnya suka nongkrong disini jadi mereka juga sudah mengenalku.
Akupun pamit ke aldo dan hanya tersenyum ke arah pak kefra dan bu putri. Akupun keluar yang tanpa aku sadari handphone ku ketinggalan.
Aku hampir menaiki motorku tiba tiba aldo datang menghampiriku dan memberikan handphoneku dan pada waktu itu helm ku kotor jadi aldo mencoba membersihkan nya. Setelah selesai aku pamit dan langsung menaiki motorku untuk menuju rumah.
Sesampainya dirumah aku melakukan hobiku lagi menggambar , akhir akhir ini aku suka mellow jadi aku memutuskan untuk menggambar.
Menurutku dengan menggambar aku dapat mencurahkan isi hatiku dengan gambar. Terlalu asik menggambar aku memutuskan untuk berhenti pada jam 2 pagi dan setelah aku membereskan barang barangnya, aku langsung tidur.
Besok paginya aku terbangun dan langsung ke kamar mandi , hari ini aku memutuskan untuk bertemu dengan yella dan retana.
Sesampainya di kampus aku langsung ke kantin dan bertemu mereka , kitapun mengobrol ngobrol dan tidak lama setelah itu retana pamit karena ia lebih awal memasuki kelas.
Karena sisa 30 menit akupun mengobrol dengan yella, dan akhirnya aku bertanya tentang bu putri yang mengajari yella akhir akhir ini. Yap seperti yang aku duga.
Yella sangat tidak suka guru itu kata yella , bu putri sangat caper dan dia selalu menyuruh sesuatu yang sebernanrnya ia bisa tapi dia selalu bertanya kepada pak kefra.
aku hanya mengganguk mengerti dan tidak lama setelah itu aku melihat aldo dengan muka yang bisa dibilang penuh pukulan. Akupun pamit kepada yella dan menghampiri aldo.