Chereads / UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM ) / Chapter 15 - UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM )

Chapter 15 - UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM )

...

Disana aku hanya syok dan terbengong. Tidak lama setelah itu pak kefra dan aldo datang. Aldo terdiam menatapku , tenang aja alex kuat kok. Aku hanya mengangguk paham lalu Kembali termenung.

Pak kefra : takut?

Valley : ya sedikit , lalu tersenyum

Pak kefra : Ini alasan kenapa saya tidak mau kamu naik motor

Valley : aku hanya mendengarnya dan tidak menjawab.

Tidak lama setelah itu dokter keluar. Kata dokter alex hanya perlu istirahat , dia hanya pingsan sementara dan tidak ada luka parah.

Aku tersenyum lega dan tidak lama setelah itu alex tersadar dan alex juga bisa keluar malam itu.

Pak kefra mengajak aku pulang karena sudah jam 9.30. akupun pamit kepada mereka berdua. Selama perjalanan dari kamar alex ke parkiran , pak kefra menanyakan aku tentang perasaan aku ke alex. Aku pun berkata sejujurnya bahwa aku tidak tau perasaan ku sekarang terhadap alex , rasanya campur aduk. Dibilang suka , sudah terasa hambar dibilang enggak terkadang aku merasakan nyaman didekatnya.

Pak kefra : How about me?

Valley : nyaman berasa kayak sama DOSEN.

Pak kefra : Seriously? Pak kefra menatapku males , apa saya berhenti aja dari dosen ke photpgrapher.

Valley :  hahaha , ya baru kerasa nyaman akhir akhir ini berasa teman

Pak kefra : Serius? Kalo jadi pedamping hidup?

Valley : astaga ini om om , no comment la

Sesampainya di depan motor aku berniat untuk menjahili pak kefra. aku menaiki kecepatanku karena kebetulan sudah malam dan sepi, disana bisa dibilang kita balapan.

Sesampainya di depan rumah aku menunggu 4 menit agar pak kefra tiba. Pas pak kefra tiba pak kefra membuka helmnya dan berkata kepada ku.

Pak kefra : Kamu tau kamu melanggar berapa lalu lintas? Kamu tau itu bahaya?

Valley : Namanya juga iseng.

Pak kefra : Iseng iseng nya bukan dijalanan. Jalan bukan sesuatu yang bisa kamu bercandain.

Valley : Yaudah kali pak dan memberikan senyumanku. Pak kefra : Pak kefra tersenyum melihat tingkah ku, saya pastikan besok tugas kamu banyak , gabisa kalo marah sama kamu.

Valley : Hahaha , inget dijelasin dulu , deadline nya harus sewajarnya.

Pak kefra : Okok , emang gak bisa marahin kamu. saya cuman berharap kamu hati hati sama diri kamu sendiri dan saya takut kamu naik motor , apa perlu saya belikan mobil?

Valley : Saya bisa menjaga diri saya sendiri jadi tawarannya saya tolak , and thank you for today, good night!

Pak Kefra : Pak kefra hanya tersenyum. Hari ini saya kayaknya enggak bakalan tidur.

Valley : Loh kenapa?

Pak Kefra : today is the best night I have ever had.

Valley : Hahaha because?

Pak Kefra ; You.

Valley : Hahaha no comment , da ah mau masuk ah, bye goodnight.

Pak kefra membalasnya dan pergi meniggalkan aku. Aku masuk ke dalam dan langsung membersihkan diri dan langsung beristirahat.

Aku terbangun pada jam 4 pagi. Aku melihat handphone ku dan membuka beberapa aplikasi setelah itu aku mencoba untuk tidur Kembali tapi malah enggak bisa jadi aku memutuskan untuk menggambar.

Baru saja mengeluarkan kertas ku handphone ku bergetar. Ternyata telepon dari pak kefra.

Valley : halo selamat pagi pak , kenapa ya? Tanyaku dengan suara serak

Pak Kefra : Kok belum tidur?

Valley : tadi udah tidur cuman kebangun.

Pak Kefra : Terus sekarang ngapain?

Valley : mau gambar btw bapak sendiri kok belum tidur?

Pak Kefra : Mau saya jawab jujur apa enggak nih?

Valley : hahaha terserah bapak aja sih

Pak Kefra : Kepikiran kamu

Valley : dasar om om emang. Ah dah ah mau gambar dulu.

Pak Kefra : Awas aja nanti ketiduran di kelas.

aku hanya menjawab dengan tertawa dan tidak lama setelah itu kita memutuskan panggilan dan aku langsung menggambar.

Jam menunjukkan jam 6 aku langsung ke kamar mandi dan tidak lama setelah itu aku langsung berangkat ke kampus.