Berjalan menulusuri koridor sembari menggenggam tangan, para cewek kembali potek dan meronta-ronta. Selama ini tidak ada yang mengira kalau Gabriel, cowok jutek, ketus bisa seromantis ini. Seperti biasa, padangan mereka tidak lepas dari kedua manusia yang pernah ribut dan kembali menyatu.
Setelah mengantar Kayla sampai ke kelas, cowok itu berjalan menaiki tangga menuju ke atas. Gabriel berpapasan dengan Arina, dan tiba-tiba cewek itu menabrakkan diri ke dada bidang Gabriel. Sampai cewek itu hampir jatuh dan secara cepat Gabriel menangkapnya.
Mereka berpandang-pandangan sebentar, membuat Arina semakin terpukau dengan kegantengan Gabriel.
Dengan cepat Gabriel mengangkat Arina kembali berdiri. Niatnya baik, tidak bermaksud lebih kepada Arina. "Maaf kak, aku nggak sengaja. Makasih ya," ucapnya polos, sembari menundukkan kepala.
"Lain kali jalan pake mata jangan pake dengkul!" cetus Gabriel lalu pergi meninggalkan gadis itu.