Berada di rumah sakit terdekat. Galang buru-buru meminta Dokter untuk menyelamatkan anak ini. Kondisi Kayla benar-benar sangat memprihatinkan. Kepalanya ada bekas beling yang menancap, darah terus mengalir di sekeliling wajahnya. Galang mencoba menangkan dirinya sendiri ia seperti khawatir pada anak itu. Apa karena mengingat kedua anaknya telah pergi meninggalkannya dan Angel sang istri. Kalau Layla dan Kayla masih berada di sampingnya sekarang pasti seumuran dengan anak ini.
Galang mencoba menghubungi istrinya, mengabarkan kalau ia tidak bisa pulang malam ini. Karena harus menunggu orang tua anak ini datang. Sayangnya, galang tidak tahu siapa dia.
Sepertinya ia harus menunggu anak itu bangun. Baru bisa mengabari orang tuanya. Galang mengintip saat dokter menangani anak itu. Teringat lagi, saat Layla di otopsi karena mendapatkan siksaan yang begitu kejam dari penculik jahat.
****
Bacot bentar
Siapa Galang? Galang itu Jaemin suaminya Angel. Mungkin yang sudah baca cerita sebelum ini pasti tau. Hehe, kenapa Galang muncul lagi?
Yaaaa, nanti akan terjawab.
****
Keesokan harinya.
Elina dan Azura mencoba menghubungi Kayla. Tapi tidak ada jawaban sama sekali. Tumben Kayla tidak berangkat sekolah hari ini. Masa iya galau nggak sekolah. "Zura, kok gue khawatir ya sama Kayla," cicit Elina, seraya menunjukkan wajah cemasnya.
"Mungkin dia lagi nggak enak badan kali, nanti kita jenguk dia aja." jawab Azura,
"Gue takut dia kenapa-kenapa tau!"cetus Elina.
"Positif thingking aja, dia bisa jaga diri kok."
Ketika mereka sedang membicarakan Kayla. Tiba-tiba Dimas datang menanyakan Kayla juga. Tentu saja kedua gadis itu tidak tahu. Wajah cowok itu nampak khawatir, semalam ia menemui Kayla dalam keadaan sedih. Apa Kayla sakit?
"Coba nanti pulang sekolah kita ke rumah Kayla ya," usul Elina, "Kayaknya dia memang butuh sendiri. Tapi nggak biasanya juga dia kayak gini. Gue juga khawatir." lanjut Elina, Dimas pun mengangguk tanpa mengatakan apapun. Lalu pergi keluar kelas.
"Jangan sampe Dimas juga suka sama Kayla. Pliss, gue nggak mau mereka jadi rebutan." ujar Azura.
"Sinting lo, ya kagaklah. Paling sih," sahut Elina. Mencurigai tingkah laku Dimas yang sedikit berbeda. Jika menyukai Kayla bagaimana dengan Gabriel. Jangan sampai hubungan persahabatan mereka terpecah belah.
Eleh,
****
Scene Galang kenapa bisa lewat jalan sepi.
Sore hari Galang melihat sebuah proyek pembangunan yang akan ia gunakan untuk bisnis di jakarta. Sembari mencari keberadaan sang anak yang telah lama hilang. Ia masih berharap anaknya masih hidup. Ia menetap di jakarta baru beberapa bulan. Sang istri pun ikut dan meneruskan bisnis butik di mall. Seperti cabang dari korea.
Karena sudah malam Galang pulang melewati jalanan sepi.. Tempat proyek tadi agak jauh dengan jalan raya. Setelah nanti jalanan sepi ini akan di buat perumahan olehnya. Nah, Galang juga tidak sendirian saat itu. Ia bersama arsitek, temannya.
Nah, makanya ia bisa melewati jembatan sempit itu yang dihadang oleh preman.
Kenapa Galang bisa melawan mereka? Karena Galang mantan penjahat😂. Readers lama pasti inget😁wkwk.
To be continue❤