Setelah meninggalkan Kayla yang sudah terlelap tenang. Marcel ingin menanyakan sesuatu pada Aleta, jika wanita itu berkata jujur padanya. Pastikan, Marcel akan menceraikannya. Menyakiti Kayla sama saja menyakiti dirinya, Marcel benar-benar geregetan. Tidak menyangka selama ini Aleta begitu kejam dengan Kayla.
Sesampainya di rumah sakit dimana Aleta dirawat, lelaki itu buru-buru masuk ke dalam ruangan. Terlihat masih terbaring lemah di brankar, namun saat Marcel datang. Aleta terbangun, karena sejak tadi sudah menunggu kedatangan Marcel.
"Mas.., gimana keadaan Kayla sekarang?" lirih Aleta memanggil suaminya membelakangi.
"Buat apa kamu tanya-tanya anakku, bukannya kamu nggak suka sama Kayla?" cetus Marcel, "Aleta, aku mau bicara sama kamu," lanjut Marcel setelah membalikkan badannya ke samping brankar. Menatap tajam ke istrinya, membuat Aleta tak berani memandang suaminya.
"Iya, silahkan mas."