Chereads / SC45 - When the Terra Falling Down / Chapter 235 - Keterpaksaan

Chapter 235 - Keterpaksaan

"Sepertinya makanan yang kalian dapat benar-benar buruk."

"Percayalah, Dok," Ryan menyeringai kecil. "Anda pasti tidak akan mampu bertahan di sana."

"Brengsek!" Kamal tahu, Ryan mungkin sedang bercanda. Bagaimana pun, dalam keadaan terdesak, Kamal tahu pasti ia tidak akan punya pilihan. "Sudahlah. Lalu, ceritakan padaku kondisi pertambangan itu?"

"Tidak buruk," ujar Ryan. "Bagian-bagian tersulit, tempat-tempat sempit, celah-celah begitu memang kami yang harus memecah bebatuan itu. Selebihnya, dikerjakan oleh robot-robot pekerja."

"Sepertinya memang tidak terlalu buruk."

"Tidak juga," sanggah Ryan. Dan sebentar saja, makanan di atas piring telah ludes ia santap. Lalu mereguk air di dalam cangkir hingga tak bersisa.

"Maksudnya?"

"Waaow," Ryan melepas napas lega. "Makasih, Dok. Makanannya sangat nikmat."

"Tidak masalah," Kamal geleng-geleng kepala. Dagu, leher, dan dada pria berkacamatan itu basah oleh air minum yang tercecer dari cangkir saat ia minum tadi. "Terus?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS