Chereads / Badminton Love Story / Chapter 13 - Chapter 12 - Honeymoon part 2

Chapter 13 - Chapter 12 - Honeymoon part 2

Rosa sedang mengerjakan revisi Bab 1 proposal skripsinya, sedangkan Arman langsung tidur di kamarnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi, Rosa merasa ngantuk dan memilih tidur di Sofa.

Besoknya, Arman membangunkan Rosa yang sedang tertidur di Sofa

"Sa, bangun." Kata Arman

"Kenapa si Man, Aku masih ngantuk. Aku baru tidur ini." Kata Rosa

"Katanya mau pura-pura melakukannya." Kata Arman

Rosa yang mendengar perkataan Arman langsung terbangun dan membekap mulut Arman.

"Ssttt...." Kata Rosa dengan tangan yang satunya lagi masih membekap mulut Arman.

Rosa dan Arman saling bertatapan dalam waktu yang lama.

"Apaan sih kamu" Kata Arman yang melepaskan tangan Rosa di mulutnya.

"Jangan keras-keras ngomongnya." Kata Rosa

"Yaudah, Ayoklah." Kata Arman

Rosa yang memberi isyarat dengan menggunakan tangan nya "Ok.

Sepanjang malam, Riko tidak bisa tidur memikirkan Rosa yang akan melakukan hal yang paling dia takuti. Riko sangat takut, kesempatannya memiliki Rosa kembali akan hilang selamanya.

Rosa dan Arman sedang menikmati sarapan di restaurant hotel. Rosa dan Arman berpura-pura bahagia di depan banyak orang

"Bagaimana, apa kamu bahagia semalam?" Kata Arman

"Aku sangat bahagia, Man." Kata Rosa

Seorang pelayan yang baru saja mendengar perkataan Arman dan Rosa langsung pergi menemui rekannya di dapur.

"Apa kalian sudah membersihkan kamar 2002" Kata Pelayan A

"Sudah, Pak. Sepertinya Mereka melakukan sesuai perintah Pak Mahenra." Kata Pelayan B

"Apa buktinya?" Kata Pelayan A

"Saat membersihkan kamar 2002, kami melihat kelopak mawar di kamar mandi dan tempat tidur sudah berserakan. Aromaterapi yang ada di kamar mandi tercium di selimut, Pak. Kami juga menemui pakaian dalam Pak Arman di lantai. Ruang tamunya juga berserakan Pak." Kata Pelayan B

"Baiklah, kerja bagus. Kalian bisa pergi sekarang." Kata Pelayan A

Ternyata, orang suruhan Riko mendengar pembicaraan antar Pelayan itu. Orang suruhan Riko langsung menelpon Riko. Riko yang sedang di perjalanan ke kampus, mengangkat telepon itu

"Bagaimana?" Kata Riko

"Mereka melakukannya Pak." Kata Orang suruhan Riko

Riko yang mendengar itu langsung menghentikan mobilnya secara mendadak. Riko terkejut mendengar itu. Riko tidak menyangka Rosa akan melakukan hal itu tanpa menunggu waktu kelulusannya.

"Ok. kalau begitu terus pantau Rosa. Jaga dia dengan baik." Kata Riko

Arman dan Rosa kembali ke kamar mereka. Rosa membuatkan kopi untuk Arman dan dirinya. Mereka saling berbicara sambil meminum kopi dengan melihat pemandangan dari balkon kamar.

"Menurutmu, apakah mereka tidak akan curiga dengan perbuatan kita?" Kata Rosa

"Menurutku tidak. Mereka hanya akan mempercayai apa yang mereka lihat. Jadi, tenang saja." Kata Arman

"Ok." Kata Rosa

"Ternyata Jepang itu keren banget ya. Semuanya sama persis seperti di anime-anime Jepang." Kata Rosa takjub melihat kota Jepang

"Apa kamu menderita menikah denganku?" Tanya Arman.

Rosa yang mendengar itu terlihat bingung "Kenapa kamu ngomong gitu Man?"

"Kamu kesini karena kamu jadi bahan pembicaraan." Kata Arman merasa bersalah kepada Rosa.

"Ouh..itu." Kata Rosa dengan tenangnya

"Gpp, kok. Aku enggak peduli juga dengan omongan mereka. Omongan mereka belum separah dengan kehidupan yang telah aku alami." Kata Rosa

Arman yang mendengar perkataan Rosa menjadi terenyuh hatinya "Katakan saja padaku, jika pernikahan ini terasa sangat berat untukmu. Aku sendiri yang akan mengakhiri pernikahan ini tanpa mempedulikan batas waktu pernikahan kita." Kata Arman.

"Iya." Kata Rosa

"Oiya, Man. Selamat ya atas kemenanganmu semalam. Kamu keren sekali bertandingnya." Kata Rosa

"Terima kasih." Kata Arman

"Kalau kamu mau pergi jalan-jalan, ajak saja Yuki. Aku tidak bisa menemanimu. Akan banyak orang yang mengenaliku nanti. Aku juga harus latihan." Kata Arman

"Hari ini aku akan tidur saja. Aku baru tidur selama 4 jam." Kata Rosa

"Iya sudah. Kalau kamu ingin pergi, hubungi saja Yuki." Kata Arman

"Ok." Kata Rosa

#Di Indonesia

Ayah Arman sudah menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh Rosa. Ayah Arman menyuruh asistennya untuk membereskan semua permasalahan yang ada dengan cara mencari tahu siapa yang menyebarkan berita itu pertama kali. Ternyata, orang yang pertama kali menyebarkan berita itu adalah teman kuliah Rosa sendiri, namanya Mawar. Mawar diancam akan dilaporkan polisi kalau Mawar tidak menghapus video Rosa yang sedang bekerja sebagai pelayan di sosial media dan Mawar harus meminta maaf di sosial media karena telah memulai berita itu menjadi luas. Mawar yang ketakutan karena ancaman dari asisten Ayah Arman pun langsung menghapus video itu dan meminta maaf di sosial medianya

"Saya Mawar Ayu memohon maaf kepada pihak keluarga Rosa sekaligus istri dari Arman dan kepada pihak keluarga Arman sekaligus Ayah Arman sebagai pemiliki property Mahenra. Karena saya yang memulai penghinaan Rosa tanpa berpikir panjang mengenai dampak yang akan ditimbulkan karena perbuatan saya. Sekali lagi, saya memohon maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan karena perbuatan saya. Terima kasih."

Ayah Arman mendapat telepon dari anak buahnya, kalau kemarin malam Arman dan Rosa menghabiskan waktu bersama. Ayah Arman yang mendengar itu merasa lega, karena keinginannya untuk mendapatkan pewaris dapat terwujud.

Arman kembali ke hotel dimana timnya menginap, karena pertandingan selanjutnya dilaksanakan besok, Arman pergi nge gym. Coach Andi yang baru saja kembali dari pertandingan menghampiri Arman yang sedang melakukan pemanasan.

"Man, darimana kamu?" Kata Coach Andi

Arman melihat Coach Andi yang merasa kelelahan ,"Loh, Coach sudah kembali?"

"Iya. Doni kali ini kalah melawan tunggal putra dari Jepang." Kata Coach Andi

"Kamu darimana? Semalaman saya gak melihat kamu di kamarmu." Kata Coach Andi lagi

"Aku semalam menginap di hotel lain bersama istriku." Kata Arman

Coach Andi terkejut mendengar itu,"Istri kamu disini?kok bisa?"

"Iya Coach. Ayahku menyuruhya kesini."Kata Arman

"Oh, Coach tahu pasti karena yang lagi viral kemarin kan?" Kata Coach Andi

"Iya, Coach. Coach tahu darimana?" Kata Arman penasaran

"Banyak wartawan yang menghubungi Coach menanyakan soal kamu dan hari ini orang yang memulai keributan mengenai istrimu sudah diberi peringatan dari Ayahmu." Kata Coach Andi

Arman terkejut mendengar perkataan Coach Andi, Arman tidak mengira kalau berita ini akan menjadi besar.

"Iyasudah, kamu latihan lagi. Semoga besok kamu bisa lanjut ke babak berikutnya." Kata Coach Andi

"Iya, Coach." Kata Arman.

Rosa baru terbangun dari tidur pukul 6 malam. Rosa ingin melihat-lihat kota Jepang seperti apa. Akhirnya, Rosa menelpon Yuki untuk menjadi tour guide nya.

"Halo, Yuki. Kamu sibuk gak?" Kata Rosa

"Tidak, Mrs Rosa. Ada Apa?" Kata Yuki

"Saya bosan. Kamu mau menemani saya melihat Tokyo? Saya juga mau beli sesuatu untuk teman-teman saya." Kata Rosa

"Tentu saja, Mrs Rosa. 30 menit lagi Saya sampai kesana." Kata Rosa

"Ok, Yuki. Terima kasih Yuki." Kata Rosa senang