Bang Sat yang membuka mulut siap membalas, di dahului oleh Arka yang menambahkan dengan penuh ancaman.
"Kalo bilang nggak, bakalan gue bogem lo!"
Yang seketika membuat bang Sat terkekeh. Arka yang mengangkat kepalan tangan, mimik wajah berusaha garang meski bibir tipis yang terkatup terlalu rapat malah membuat kesan menggemaskan.
"Lah, malah ngakak."
"Karena anda lucu, tuan."
"Eistz! Di larang gombalin gue mulai sekarang. Udah berpawang nih, boss!" Bangga Arka sembari menepuk-nepuk dadanya yang membusung. Yang setelahnya malah diam dengan mulut menganga kala mendapatkan balasan usapan di puncak kepalanya.
"Selamat atas pernikahan anda."
Terlebih saat bang Sat merogoh saku jasnya dan mengansurkan sebuah kertas terlipat kecil. Dengan haru, Arka buru-buru membukanya. Tak menyangka isi tulisannya akan makin membuatnya terperangah.
"Cara menjadi istri yang baik?"