"Panggil orangtua kalian, sekarang!"
Gawat. Bisa runyam masalahnya jika orangtua sampai tau. Lagi pula dengan bisa seperti itu, biasanya di kategorikan pelanggaran berat, kan? Demi apa pun, mereka berpikir tak sejauh ini, bisa tamat riwayat mereka sebagai murid baru dan seorang anak.
Arka dan Brian yang bertelepati lewat kedipan mata pun langsung bersimpuh. Sama-sama bergelayut di kaki pak Anton yang nampak kebingungan dan sedikit limbung akibat goyangan tangan keduanya.
"Huuhu... Maafin kita-kita, pak. Kita janji nggak akan ngelakuin hal konyol lagi," ujar Brian setelah mencolok bola matanya sendiri supaya nampak berkaca-kaca. Bibir bawahnya pun nampak mencebik, pria itu berusaha tampil sememelas mungkin sama seperti Arka.
Sementara Farhan yang masih duduk meringkuk di sofa menjadi sangat canggung, tak tau harus melakukan apa. Lagi pula ia tak bisa berlakon seperti apa yang Arka dan Brian lakukan sekarang.