"Kinar,"
"Hum?"
"Bisa nggak lo netralin dulu detak jantung lo? Gue gak bisa konsen nyetir!"
"Eh? Emang kedengeran ya?"
"Yakan kerasa, kan nempel!"
Nempel?
Kinar langsung cengo, di detik ketiga, dia menegakkan badannya dan dengan cepat memukul helm Rendy dengan keras
"Gue nyetir bego! Lo mau jatoh?!!" solot Rendy sambil menyeimbangkan motornya yang nyaris lost control karna pukulan Kinar barusan
"Ya kamu ngomongnya gitu! Dasar mesum!" Kinar meninju pelan punggung Rendy.
"Emang gue bilang apaan tadi??"
"Tau ah!"
Suasana hening setelahnya, yang terdengar hanyalah suara mesin motor dan beberapa bunyi klakson karna Rendy terus menyalip kendaraan kendaraan yang ada di depannya.
"Mereka udah gak keliatan Ren, bisa pelan dikit nggak? Rasanya aku mau muntah"
Kinar serius, perutnya terasa tidak nyaman. Ini pertama kalinya dia diboncengin naik motor sekenceng itu. Juga, angin malam ditambah perutnya yang kosong membuatnya ingin muntah