Samudera, Bara, Dinda, Elang, dan juga Mika melongo tak percaya mendengar ide yang baru saja Melati ucapkan.
Sam memijit pelan pelipisnya, ia tidak mengerti sama sekali apa yang diinginkan oleh kekasihnya itu.
Ayolah, model? Ambasador toko bunga? Apa yang terjadi pada kekasihnya itu?
Berbeda dengan yang lainnya, Elang merasa setuju-setuju saja dengan rencana Melati karena ia tahu benar, teknik pemasaran jaman sekarang memang harus seperti ini. Sama seperti yang Elang lakukan dengan mengendorse artis-artis untuk mereview makanan dan suasana di kafenya. Dan well, itu berjalan dengan sangat baik.
Karena Melati sudah mengatakan bahwa promo mereka low budget, Elang pikir, tidak ada salahnya mengganti artis dengan mereka, toh mereka punya banyak followers di stargram.
"Nda, bantuin ya!" Melati menunjukkan puppy eyes-nya pada Dinda.
"Oke. Lagian cuman foto doang, habis itu upload di stargram kan?" sahut Dinda dengan santainya.