Hari ini Melati kembali ke Jakarta, karena itu, Sam membatalkan semua rapatnya untuk menjemput Melati di terminal. Gadis yang keras kepala. Sam sudah meminta agar Melati kembali bersama supir yang akan Sam kirim untuk menjemputnya. Akan tetapi, Melati lebih memilih naik bus dengan alasan ia rindu rasanya naik bus.
Sam menghela napas berat karena ia harus rela panas-panasan menunggu Melati di terminal. Sungguh, rasanya sangat menyebalkan ketika ada begitu banyak orang menghampirinya untuk menawarkan dagangan, tiket bus, dan sebagainya. Padahal ia sudah dengan jelas mengatakan bahwa dirinya hanya menunggu seseorang di sana.
Senyum pria itu terbit saat melihat Melati yang turun dari sebuah bus antar kota yang baru saja berhenti. Sam langsung berjalan cepat menghampiri kekasihnya itu.
Melati langsung berhambur memeluk Sam, saat pria itu menghampirinya.
"Kangen, Sam!" seru Melati pelan.
"Sama, aku juga!" sahut Sam sambil melepaskan pelukan Melati.