Saat Samudera pergi, ia hanya memiliki satu tekad, yaitu membawa Melati kembali.
Sam beserta ayah dan kedua adiknya mendatangi rumah Melati, bermaksud untuk menyelesaikan segalanya, mengakhiri segala omong kosong tentang kontrak itu dan meminta restu agar Samudera bisa menikahi Melati.
Dan tentu saja itu bukanlah hal yang mudah, kakek dan nenek Melati masih cukup terpukul dengan kenyataan yang harus mereka hadapi tentang cucu kesayangan mereka.
"Saya berharap, Bapak bisa berbesar hati dengan mengizinkan saya bekerja menggantikan Melati untuk melunasi sisa hutang Melati. Saya akan melakukan apa pun untuk melunasi hutang kami!" ucap kakek Melati dengan suara lemah.
"Sudah lama saya berniat mengakhiri kontrak tersebut, tapi karena Melati gadis yang baik, ia tetap ingin bertanggung jawab dengan menyelesaikan sisa waktu yang tertera di kontrak. Dan kami sudah sepakat jauh-jauh hari untuk mempekerjakan Melati di kafe Elang." jelas Pak Bagaskara.