"PELAN WOI!" teriak Almira panik saat Dinda tanpa sengaja menarik gas motornya dengan kencang.
Motor yang di kendarai Dinda langsung melesat dengan kencang dan hampir saja menabrak dinding pagar di halamannya. Beruntung Dinda langsung mengendurkan gasnya dengan cepat, dan membanting stir hingga ia dan Merpati jatuh di rerumputan.
Almira langsung berlari menghampiri Dinda, begitu pun dengan seorang pria yang entah sejak kapan berada di sana.
"Lo nggak apa-apa Nda?" pekik Almira panik.
"Kagak! Lecet doang palingan! Buset, motor Elang! Bisa digorok hidup-hidup gue!" Dinda langsung panik melihat motor Elang yang tergeletak tak jauh darinya.
"Gila lo ya, lo baru aja jatoh dan malah musingin motor? Otak lo dikemanain sih?" bentak seorang pria yang kontan membuat Dinda dan Almira terkejut.
Mata Dinda membulat sempurna melihat sosok Bara yang berdiri di belakang Almira.
"Kok lo di sini sih, Bang?" tanya Dinda malas.
"Nggak usah nanya!" sinis Bara.