Dinda membenarkan letak selimutnya dengan malas. Ia lalu melirik jam dinding di sudut ruangan.
Dirinya sedang berada di ruang keluarga sekarang. Jam sudah menunjukan pukul 01.00 WIB, tapi mata gadis itu belum juga bisa terpejam.
Kembali ia memfokuskan pandangannya pada film yang sedang ia tonton.
"Eh, Nda, lo belum tidur?"
Dinda menoleh ke arah suara yang mengagetkannya itu.
Bara berdiri di ambang pintu sambil melipat tangannya dan menatap dirinya heran. Bara kemudian menghampiri Dinda dan duduk di samping gadis itu.
"Dari mana aja lo, Bang? Seharian gak di rumah, dan baru pulang jam segini pula!"
"Gue lagi agak sibuk di Lotus! Lo sendiri kenapa belum tidur?"
Dinda menggeleng pelan. Ia kembali menatap layar HDTV di depan sana.
"Udah malem, tidur sana!" ucap Bara pelan.
"Gue juga pingin cepet tidur. Karena besok pagi, Elang pasti akan menyeret gue buat nemenin dia jogging. Tapi Bang, gak bisa tidur gue!"