Elang menggeledah seluruh sudut rumah dengan hebohnya di pagi hari. Ia sibuk mencari ponsel yang tiba-tiba saja lenyap dari kamarnya.
Bara yang sedang sarapan, hanya melirik Elang dengan malas. Ia ingin memberi pelajaran pada Elang, karena bagaimana pun, semua hal yang terjadi padanya malam tadi, adalah salah Elang.
"Serius, gak ada yang tahu di mana ponsel gue, gitu?" pekik Elang sambil menjelajahi sudut demi sudut ruangan tersebut.
"Masa ponsel gue lenyap gitu aja?" seru Elang kesal.
"Gue yang ambil!" seru Bara karena tidak tahan dengan keributan yang Elang buat sepagi ini.
"Kok lo gak bilang dari tadi, sih Bang? Gue udah teriak-teriak dari tadi, lo juga diem! Kenapa sih, elah?" teriak Elang kesal.
"No comment! Inget kejadian semalem cuman bikin gue kesel doang tau nggak! Ponsel lo ada di kamar gue! Sana ambil!"
Elang merengut kesal, ia lalu berjalan cepat menuju Bara. Setelah mengambil ponselnya, Elang melihat ke riwayat chat dan juga riwayat panggilan.
