"Kak Melati, ada orang yang nyariin Kakak."
"Nyari aku? Siapa?"
"Gak tahu, aku belum pernah lihat sebelumnya. Kakak temuin aja dulu, biar aku gantikan Kakak sebentar."
Melati mengangguk pelan. Ia lalu menyerahkan pekerjaannya pada Nhola dan segera keluar dari Kafe.
Ia cukup terkejut melihat siapa yang berdiri di depan Kafe.
"Lusi?" pekik Melati kaget.
Lusi mendongak dan tersenyum melihat Melati. Melati pun mengajak Lusi menaiki tangga menuju rooftop kafe Elang.
"Ada apa?" tanya Melati sambil duduk di salah satu kursi yang ada di sana.
"Gue mau minta bantuan lo!"
"Bantuan aku? Apa?"
Lusi tidak langsung menjawab. Ia terdiam untuk beberapa saat, dan tentu saja itu membuat Melati merasa khawatir. Ia yakin tidak akan mendengar kabar baik dari gadis itu.
"Soal Arga." ucap Lusi pada akhirnya.
"Kenapa sama dia?"