"Hari ini, aku seneeeng banget, Sam!" Melati menatap Sam dengan tatapan lain, saat mereka berada di bawah pohon dengan kelap-kelip lampu kecil yang mengelilinginnya.
"Seneng kenapa?"
"Aku bisa lihat sisi lain kamu! Tapi aku agak kaget juga sih, kenapa Samudera dan Arga bisa begitu berbeda!"
"Beda gimana?"
Melati tersenyum tipis, ia lalu menyandarkan punggungnya pada kursi.
"Samudera itu sosok yang dingin, irit bicara, sikapnya manis, dan terkadang sangat menyeramkan. Tapi tadi aku lihat waktu kamu sama anak-anak, kamu itu receh banget! Suka ngelawak, rese, jahil, aduh, beda banget sama Samudera yang aku kenal!"
Samudera tertawa mendengar penjelasan Melati.
"Ya mau gimana lagi, Mel? Kalau di lingkungan kerja, ya talkless do more, kalo pas main sama anak-anak, ya NATO!"
"Apa itu NATO?"
"Not Action Talk Only."
Melati tertawa.
Entah dari mana Sam mendapat istilah-istilah seperti itu.
"Kamu sendiri, lebih suka aku jadi Samudera atau Arga?"
"Keduanya!"
"Kenapa gitu?"
