"Sayang, ayo kita pergi dari sini. Lebih baik, cari restoran lain saja." Agam langsung mengajak Reva untuk pergi dari restoran ini.
"Kalian berdua mau pergi dari sini?" tanya Joseph kemudian. Pria itu tak rela, kalau melihat mereka pergi begitu saja.
"Bukan urusanmu!" ketus Reva dan langsung mengambil tasnya yang tergeletak di atas meja makan.
"Va, aku ingin merasakan kasih sayang dan sentuhan darimu lagi, saat malam pertama itu."
Mendengar ucapan Joseph, Agam langsung berhenti melangkah. Reva seketika jadi gugup sendiri.
"Ma–malam pertama? Apa maksudmu?"
Beberapa pasang mata telah melihat ke arah mereka bertiga. Reva jadi malu sekali sekarang. Kenapa Joseph harus mengungkit masalah itu lagi.
"Kan sudah kukatakan padamu, Gam. Aku pernah bercinta dengan Reva dulu sampai berkali-kali. Dan, akhirnya dia hamil."
"Bohong!" teriak Reva.