Agam terlihat masih menggenggam tangan Reva dengan erat. Mereka berdua sudah resmi berpacaran. Ia tak menyangka bisa mendapatkan wanita secantik Reva. Wanita yang kini berada di hadapannya.
Ia berjanji, akan selalu melindungi Reva dari Joseph. Pria itu tak boleh menyentuh kekasihnya sedikit pun. Kalau pun nekat, maka Agam tak akan tinggal diam.
Di sisi lain, Agam masih belum mengetahui bahwa Reva sudah pernah berhubungan intim dengan Joseph. Sang kekasih tak boleh mengetahui masalah ini. Bisa-bisa, Agam langsung menjauh dari sisinya. Reva akan menutupi masalah ini sebisa mungkin.
'Agam tak boleh tahu, bahwa aku dan Joseph pernah bermain cinta. Aku takut, Agam akan sakit hati.'
"Boleh aku memanggilmu sayang?" tanya Agam pada Reva.
"Tentu saja boleh. Kan kita berdua sudah resmi pacaran." Senyuman manis tersungging di sudut bibir Reva. Wanita itu setuju untuk dipanggil sayang.
"Terima kasih sayang."
"Sama-sama sayang."