"Yah~ begitulah jadi seumpama Mafu menemui kekuatan yang menjadi lawan jenis dari kekuatannya, dia tidak kaget. Justru dia sering bertanding melawanku." Ujar Yae yang ingin menampilkan dirinya dekat dengan Mafu.
"Oh, seperti itu, ya." Jawab Anko dengan nada biasanya lalu, dia merasa kalau selama ini Yae dan Mafu pasti berlatih berdua karena sudah saling kenal.
"Anu-"
Sebelum mereka berdua melanjutkan bicaranya, seorang gadis manja muncul dari jendela ruang belakang dan dia menoleh sambil menurunkan sedikit wajahnya untuk melihat mereka berdua dan kemudian berkata layaknya orang yang sedang menangkap basah sebuah pembicaraan rahasia, "Hmm ... apa yang sedang kalian bicarakan?"
Gadis itu memotong pembicaraan mereka.
Tentu saja mereka berdua (Yae dan Anko) langsung menatap Neon dengan muka kaget.
