Chereads / Pernikahan Darurat / Chapter 69 - 69

Chapter 69 - 69

Merasa sudah tenang dan menatap jam tangan yang sudah menunjukkan pukul sebelas pagi, Andekal langsung menghapus semua air matanya, meninggalkan jejak basah yang sangat cukup kentara sekali jika dilihat. Lelaki boleh menangis, kan? Jujur saja saat ini Andekal benar-benar merasa hancur sekali. Ia sangat takut jika semua kemungkinan buruk terjadi. Ia sangat takut jika seseorang yang sangat ia sayangi dan sangat ia cintai pergi meninggalkannya. Shareen adalah miliknya dan sampai kapan pun adalah miliknya. Shareen tidak boleh pergi ke mana-mana.

Tuhan ... tolong yakinkan kepada Andekal jika Shareen memang benar tercipta untuknya. Tolong katakan kepada Andekal jika Shareen memang benar jodohnya. Andekal tak mau orang lain. Andekal hanya ingin Shareen. Memang benar ya kata pepatah, lelaki yang sangat jarang merasakan cinta, kaku akan hubungan asmara, dan cukup dingin terhadap lawan jenis, sekalinya mendapatkan seorang kekasih akan bucin tingkat akhir. Itu benar-benar gambaran Andekal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS