"Aku tidak----"
"Jangan mengelak Ra, aku tahu kau sudah melihatnya semua" sahut Gilang lagi
"Gilang, aku---"
"Aku tahu, aku tidak akan mendekatimu lagi setelah ini, aku berjanji dan aku akan menyimpan rasa ini dan perlahan akan aku hapus untuk selama-lamanya. Dan aku tidak akan mengganggu hubunganmu dengan Galang sungguh!" sahut Gilang
"Ishh jangan selalu menyela ucapanku GILANG!!" teriak Ara akhirnya, terlamaui sebal karena sedari tadi Gilang tidak mengizinkan berbicara
"Apa yang akan keluar dari mulutmu penting cihh pasti kau akan menggerutu tidak jelas!" cibir Gilang akhirnya
"Tentu saja penting!" teriak Ara
"Penting? untuk apa?" sahut Gilang acuh dan memilih merubah posisinya ke depan tidak lagi berhadapan dengan Ara
"Untukku!" bentak Ara, Gilang yang mendengarnya bingung, untuknya katanya? maksutnya?
"Untukmu?" sahut Gilang kembali menghadap ke Ara dan membiarkan manik mata manis itu menatapnya
