"Sibuk aja kamu, gaanggu!" sahut papa menggandeng mama duduk di ruang makan
"Ini apa-an?" tanya Bara menunjuk dedaunan tapi seperti ada daging di dalamnya
"Salad ayam" sahut Azka singkat
"Hah makanan apa salad ayam?" tanya Bara melirik mama dan Azka secara bergantian
"Udah di makan aja nggak usah banyak komentar" sahut mama dingin
"Ma, masih marah gitu? kan udah minta maaf tadi" sahut Bara memandangi mamanya lesu
"Heran kamu tuh anak siapa gitu lho bisa punya sifat absurd kek gitu" sarkah mama mulai meyuap masakan yang lagi-lagi Azka yang buat
"Hah absurd bagaimana maksut?" tanya Bara mulai menyendok hidangan makan siang itu
"Iyalah mulai yang tiba-tiba gila suka marah-marah ngggak jelas, suka nuntut, suka merintah, nah tadi pelupa pake atm kosong segala di simpen di dompet" sahut mama
"Udah tan kan semuanya udah kelar mending makan aja yang tenang" sahut Azka menengahi
"Emm enak jugaa, siapa nih yang masak?" tanya papa
"Azka lagi" ujar mama