Hati merasa lega setelah mengutarakan segalanya. Kedua Kakak Adik itu duduk bersama di sofa, dan mengingat kejadian dahulu, perjuangan yang tidak mudah menjalani kehidupan ketika kedua orang tuanya sudah meninggalkan mereka sejak kecil.
Keluarga Adiba sangat membantu Akmal. Ya, mungkin karena itu Akmal juga berkenan menikahi Adiba secara siri.
Semalaman Akmal tidak tidur, pria itu memegang dadanya dan terus berzikir. Memantapkan hati untuk memilih teman hidup, diantara tunangannya atau Adiba. Dia masih memikirkan semua perkataan Sabrina.
Hati yang ragu itu membuat Akmal bangun dan berwudhu berharap mendapat petunjuk dari Allah, setelah mendapat kebimbangan yang teramat mempersulitnya. Pria berkulit putih bersih dengan alis hitam yang tegak ini, selalu membuat tatapannya semakin indah. Untuk sejenak dia menatap Adiba yang terpejam.