Keinginan Clara, tiba – tiba saja berubah menjadi kenyataan. baru saja dia memikirkan alangkah senangnya jika saat ini ibu nya bisa berada di sampingnya. tiba – tiba, dia pun mendengar ada suara ibu nya yang memanggil nama nya tepat di balik pintu kamarnya. kemudian dia beranjak dari tempat duduk nya dan mendekat kea rah pintu kamar nya dan mencoba mendengar lagi suara yang baru saja memanggil – manggil namanya.
" Clara! buka pintu nya nak. " panggil ibunya dari balik pintu kamar nya.
Mendengar suara ibunya yang memanggil, Clara pun segera membuka pintu kamar nya. dia melihat ibu nya yang sedang berdiri untuk di bukakan pintu oleh dirinya. dia pun mencoba mengusap kedua matanya yang penuh dengan air mata untuk memastikan apa yang di lihatnya adalah benar – benar ibunya. setelah memastikannya dan ternyata bukan hanya sekedar khayalan saja, dia pun langsung berlari memeluk ibu nya dan kembali menangis tersedu – sedu.