Lee merasa lega karena ternyata Clara berteriak hanya karena serangga. dia pun kemudian kembali ke kamar nya untuk bersiap - siap karena hendak pergi bekerja. setelah Lee dan juga Nathan keluar dari kamar Clara, Clara pun langsung mengunci pintu kamar nya. dia pun kembali melihat tulisan tersebut. Clara mulai berpikir bahwa teror ini sudah sangat membuatnya tidak nyaman. Clara juga merasa percuma memakai jasa pengawal namun tetap saja kejadian teror seperti ini tetap terjadi.
Tulisan yang ada di dinding Clara merupakan sebuah ancaman bagi Clara. tulisan tersebut pun berbunyi, " Kau akan mati di tanganku! ". membayangkan nya saja Clara merasa ngeri. Clara memutuskan untuk berbicara empat mata dengan pengawal nya yang bernama Nathan itu setelah Lee berangkat. karena Clara tidak ingin membuat Lee menjadi Khawatir lagi.