Bagi orang yang obsesif, kekasih mereka bagaikan dewa-dewi penyelamat hidup, seseorang yang mampu membuat bahagia, satu-satunya penyemangat di setiap masalah, dan menyebabkan candu. Perasaan itu akhirnya membuat mereka "memaksa" pasangannya untuk merasakan hal yang sama. selain itu, rasa kesepian mendalam juga bisa menjadi penyebab munculnya cinta obsesif. Ketika mereka menemukan kekasih, mereka merasa telah menemukan bagian yang hilang di dirinya. seseorang yang obsesif memiliki tingkat percaya diri yang rendah. Akibatnya, mereka sering menganggap bahwa diri mereka tak memiliki arti bagi orang lain.