Pagi itu, cuaca terlihat begitu buruk. angin yang bertiup begitu kencang membuat suasana terlihat begitu mencekam dengan di tambah suara petir yang bergemuruh di langit. ramalan cuaca di berita mengatakan bahwa akan ada badai pada hari itu. kemudian Clara melihat Gio yang hendak pergi keluar saat itu. dia pun menyuruh Gio untuk tidak keluar rumah karena cuaca buruk. akan tetapi Gio menolaknya dan dia berkata bahwa dia harus pergi ke kantor karena ada urusan mendesak yang harus dia urus segera. Gio pun memalingkan wajahnya dari Clara dan pergi begitu saja.
Clara hanya bisa berdecak. Dia merasa bahwa Gio semakin menjauh darinya. Clara merasa mungkin saja setelah kejadian semalam, Gio mungkin marah kepadanya. namun Clara juga tidak terlalu menggubrisnya walaupun sebenarnya hatinya sakit saat itu. saat Clara hendak kembali ke kamarnya, Meisya melihat Clara yang begitu sangat murung. Dia pun kemudian memanggil Clara.