"Saya mau ke kepala bagian pengelola gedung," Dewa berdiri dihadapan seorang sekertaris yang sedang sibuk merapikan kuku ," Perempuan itu masih terus asyik dengan kukunya dia hanya Memunjukan dengan jarinya tanpa merubah posisinya.
"Maksud anda saya langsung masuk saja? apa tidak masalah?" Dewa sedikit bingung karena baru kali ini seorang sekretaris malah sibuk dengan kukunya dari pada pekerjaannya.
"Ya kalau...," Perempuan itu malah terdiam padahal suaranya tadi sempat meninggi.
"Maaf tuan saya pikit pegawai disini," Perempuan itu berjalan dengan terburu-buru tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dia menyuruh Dewa untuk Masuk.
"Segelah berbasa-basi dan menyatakan tujuannya pria yang ternyata juga suami dari sekretarisnya itu berikan kunci Ases pada dewa lalu pengelola gedung itu menyuruh salah satu anggota keamanan untuk menaninya.