"Kamu kenapa kesenyum-senyum gak jelas?" Teddy menatap Bee heran.
"Aku lagi lihat pantes gak dipanggik mas, kayanya gak panggil abang aja udah lah, Abang tukang baso mari-mari sini saya mau beli," Lalu Bee tertawa membuat Teddy menyentil jidatnya.
"Iiissshh sakit tau bang," Bee mencibit tangan Teddy karena kesal.
"Lagian becanda mulu, sekali lagi becanda abang cium baru tahu rasa," Jawab Teddy sambil mengambil pesanan yang sudah siap sementara Bee mengikuti dari belakang sambil tersenyum namun tiba-tiba tangannya memeluk pinggang Teddy dan berjalan menuju meja dimana Dessy duduk.
"Pinjam pinggangnya," Bee berjinjit sambil berbisik kearah Teddy, Teddy hamya menurut saja.
"Tadi Nin lihat siapa tuh mantan kamu sama sahabatnya kamu si pelakor," Teddy paham mengapa tadi Bee memeluk pinggangnya.