Jari menjelang malam Andra masih asyik mengerjakan tugas kampusnya Taufan mengabarkan kalau dia pulang malam makanya tadi sore ia memilih mengobrol dengan Rinjani, walaupun dibawah dirinya andra terlihat Dewasa dan menurut Evan Andra itu sangat mandiri kecuali jika ada Bryan atau Arnita dia sangat manja.
"Ngantuk Ah," Dilihatnya jam sudah menunjukan pukul 9 malam ia berjalan ke pantry dan mengambil segelas air dari dispenser.
Terdengan deru mobil memasuki halaman rumahnya suara mobil yang sangat ia hafal buru-buru Andra ketempat ia tadi belajar dan meletakan kepalanya disana seolah dia sedang tertidur hal yang sering dia lakukan jika Taufan pulang malam agar digendongnya menuju kamar.
"Assalamu alaikum," Taufan masuk kedalam rumah dilihatnys ruang kerja yang biasa dipakai Andra untuk belajar menyala.
"Hai sayang kebiasan bobo disini," Taufan mengecup lembut pipi Andra.