Andra tertawa dari ruangan Chandra sekarnang dia mau menghampiri ruangan Clasrisa.
Dia mengetuk ruangan Clarisa karena menurut sekreatarisnya dia ada dialam ruangannya. Setelah mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk dia membuka ruangan tersebut.
"Hai kakaku yang paling Cantik, " Clarisa memalingkang kearah gadis kecil yang dulu sering bergelayut manja pada dirinya.
"Hai sayang apa kabar, tumben mampir keruangan kakak?: Denga wajah ngeir kudanya andra menghampiri dan mencium tangan serta pipi Clarisa.
"Jadi gak boleh noh Andra main kesini?" Rajuknya pura-pura.
"Boleh Dong masa gak boleh," Andra tersenyum. mendengarnya lalu memeluk pinggang Clarisa.
"Eehmmmn kalau gini sih ada maunya," Clarisa mencolek hidung Andra.
"Hahaha kakak tahu aja ihh," jawab Andra sambil kembali nyengir.
"Tahu banget lah kamu kan emang begitu kalau lagi ada maunya udah kebaca tuh dijidatbkamu," Sepwrti halnya Chandra Clarisa juga menunjuk jidatnya.