Andra bersiap untuk pergi sekolah seperti biasa kelas tiga pelajaran semakin diperbanyak terutama yang akan diujikan dan Andra paling anti kesiangan.
Andra turun kebawah dilihatnya Taufan dan Bryan sedang serius di meja makan membicarakan masalah perusahaan Andra hanya mencium tangan mereka tanpa berani menyela pembicaraan mereka mereka sedang membicarakan pertambangan Emas yang seperti ada masalah. Bryan sebenarnya sedang melatih Taufan untuk bisa mulai menjadi manager pertambangan dan industri yang posisisnya ada dibagian Omar sebagai direktur karena manager yang lama sudah mulai masuk masa pensiun dia ingin Taufan belajar bagaimana menghendel permasalah dan mencari jalan keluarnya selain belajar padanya dia juga mulai belajar pada manager yang lama.
"Dad boleh aku potong?" tanya Andra ketika melirik jam sudah jam 6.35 menit karena kelas tiga ini andra harus masuk jam 7.30 bukan jam 8 pagi.
"Ya kenapa sayang?" Tanya Bryan sambil menyesap teh hangat buatan istrinya.
