Hermawan mengetuk kamar di mana Adel dan Omar berada sebenarnya dia bisa saja langsung masuk, tapi dia yang selalu mengajarkan tata karama dan sopan santu pada anak cucunya tentu saja akan menerepkan untuk dirinya sendiri.
"Boleh Opa masuk?" tanya nya ketika Adel dan Imar melihat siapa yang mengwtik pintu.
"Boleh Opa," Adek tersenyum pada Opa.
"Kalian sedang apa disini, Sebentar lagi makan malam ayo siap-siap, lamu todak ingin lihat Dekorasi rumah untuk pengajia besok?" tanya Opa pada Adel.
"Oooh sudah selesai ya Opa?" Tanyanya sambil berdiri dan berjalan kearah Opanya lalu mencium orang tuan yang sudah berumur 67 tahun namun masih segar.
"Terima kasih ya Opa?" Jawabnya tersenyum.
"Ayo Ayah kita lihat kebawah," pinta Adel dengan manja.
"Kamu duluan saja Ayah ada perlu dengan Ayahmu, bolehkan Opa berbicara dengan ayahmu dulu?" Pinta Hermawan sambil mengelur rambut Cucunya. Adel menatap sebentar pada Ayahnya yang dijawab anggukan oleh Omar.