Bryan memasuki ruang rapat disekolah yang merupakan yayasan dibawah pimpinannya. ia duduk bersamapara orang tuanya yang sudah terkena bullying oleh Gank nya Dewita malah ada yang sampai tidak mau masuk sekolah karena trauma, selain meminta maaf kepada para korban Bryan berjanji akan mendanai semua biaya terapi kespikolog agar trauma yang dialami tidak berkepanjangan.
"Maaf Pa Bryan bukannya saya ingin mencampuri urusan pribadi, bukankah Dewita itu kekasih putra bapak sehingga dia menyalahan kekuasaan bapak dan menekan anak-anak kami," Bryan tersenyum.