Sambil memperlihatkan giginya yang rapi, Chandra masuk keruangan dengan wajah ceria sambil menuntun Clarisa masuk ruangan Bryan.
"Hai boy girl come in," Bryan menyuruh mereka untuk masuk keruangannya.
"kalian dengan siapa kesini Dimana Mba Ina dan mba Dinah," tanyaku melihat mereka masuk keruangan Bryan hanya berdua.
"Ada sedang duduk didepan meja uncle Taufan," jawabnya sambil menuntun Clarisa untuk duduk di sofa, begitu manis sikap Chandra pada Clarisa.
"Chandra apakah kau akan memiliki pacar jika sudah besar nanti," Pertanyaan iseng muncul dari mulut iseng Daddynya. Chandra terdiam mendengar kata pacar.
"No," Ia menjawab dengan tegas.
"Why?" tanya Bryan lagi.
"Because i have Clarisa," jawabnya dengan yakin
"are you sure?" tanya Bryan lagi.
"Yes," kembali dia menganggukan kepalanya untuk meyakinkan Daddynya.