kami masih saling berpelukan ketika pintu kamar dibuka oleh Chandra.
"Mommy sedang apa dengan Daddy, Daddy menangis lagi?" Tanyanya memandang kami bergantian.
"Gak, Daddy cuma kangen Mommy mu," Bryan melepaskan pegangannya dipinggangku lalu menghapiri Chandra dan menggendongnya.
"Aku juga kangen sama Mommy tapi kita laki-laki kita Harus kuat Daddy," ia mengusap wajah Daddynya yang tersenyum.
"Ya aku tau itu kalau begitu oya kita pulang Daddy sudah kangen kasur dirumah," Aku geli melihat tingkah kedua pria kesayanganku, Semoga tidak ada lagi ujian yang berat untuk keluarga kecilku lagi ya Allah.
"Let's go home Mom, Dad?" Chandra menjulurkan tangannya seperti Superman hendak terbang.
***