Malam itu kami berkumpul diruabg tengah Bryan tak henti-hentinya memeluku tadi begitu ia sampai rumah bersama Adi, Omar dan Randi dia langsung bersujud dihadapku serta langsung menciumi tubuhku ia meminta maaf karena akibat kebodohan dia kini malah di peras.
"jadi kamu pikir ketika dia minta 250 Milyar dan kamu berikan mereka akan menghentikan memerasmu, kamu tahu mereka akan berhenti ketika kamu benar-benar miskin," aku menatapnya tajam, pantas sa sepulang dari surabaya 3 hari yang lalu dia tidak berani menyentuhku, entah merasa bersalah atau merasa kotor pada dirinya sendiri.