Kami masih asyik bercengkrama diruang tengah setelah selesai melakukan sholat isya berjamaah.
"Nit waktu dilamar Bryan kalian ngelakuinnya dimana?" tiba-tiba Adi bertanya.
"Maksudnya gimana Mas ngelamar gimana ya mereka datang ke rumah terus lamaran sekalian mereka nentuin tanggal ya kitu aja, kaya prang-orang lah," Kataku lagi memang begitu kejadiannya.
"Bukan Bukan lamaran keluarga itu sih nanti pas mau nikah, ini sih lamaran Pribadi dia ke lo? gue kopenasaran" Adi menunjuk Bryan dengan dagunya.
"Ya waktu itu dia nanya kamu mau gak jadi istri aku, masalahnya aku kan gak pacaran dulu sama Bryan pacaranya pas udah nikah," aku menjelaskan apa adanya.
"Gak nikah cuma dikurung diruangnya hampir 6 bulan, gak nyadar mana ada bos begitu kalau gak ada maunya Nit," Adi tertawa sementara Bryan hanya senyum-senyumn mendengar perkataan dari Adi.
"Serius mba lu gak pacaran dulu, apa gak nyadar kalau Ka Bryan jatuh cinta sama kamu?" aku dengan polosny menggeleng.