Aku duduk disofa ruang tengah rumah setelah 3 hari aku harus menginap dirumah sakit, walaupun ruangan itu memiliki kamar tidur bak hotelnya bintang 5 tetap saja ruangan tersebut sangat tidak nyaman buat ku rumahku tetap lebih nyaman.
"Sayang kamu masih mau disini atau mau kekanar," Bryan membawakan aku segelas air putih hangat.
"Disini saja dulu sayang," aku menepuk tempat duduk disebelahku. Bryan menghampiriku.
"Ka Omar kemana ka Kok aku gak liat dia waktu dirumah sakit," Bryan menatapku.
"Kamu kangen dia ya?" aku menganggukan kepalaku karena selama aku dirawat dia tidak menjenguk dan aku juga lupa bertanya pada Indri apalagi aku melihat wajah Indri tidak sedang sedih atau kecewa, harusnya mereka baik-baik saja.
"Omar pulang kampung ada urusan yang harus dia bereskan Di Jerman, Karena rencananya dia akan berbisnis di Indonesia jadi dia merapikan perusahaannya disana sebelum didelegasikan ke orang kepercayaannya," Bryan kembali memeluku.