Semakin aku memikirkannya, semakin aku penasaran dengan perasaanmu sesungguhnya
Aku tidak bisa berbuat apa-apa atau mungkin aku mengharapkan keajaiban
Akhir-akhir ini aku merasa kamu milikku, seperti milikku, tapi tidak
Kenapa kau berpura-pura tidak tahu saat kau tahu?
Kau tanya padaku apa yang paling kusuka tentangmu
Maukah kau ada di sisiku
Aku ingin mengatakan padamu semuanya
****
Hana perlahan membuka mata dan mengerjap beberapa lama. Matanya masih terasa buram, tapi dia melihat pantulan cahaya yang menyelusup ke celah mata. Ah, ternyata ia masih berada di apartemen Shi Jin. Pukul berapa sekarang? Apakah ia sudah tidur dalam waktu yang lama? Hana akhirnya duduk. Entah hanya halusinasinya saja atau bukan, ia mendengar suara piano yang familier mengalun lembut.
