Rupa nya Devan telah mengunci pintu rumah itu sehingga Shafa tidak bisa pergi ke luar. Devan terus mendekat dan Shafa hanya bisa pasrah ketika ia mulai menempelkan tubuh nya ke arah Shafa
"Apa Reno tadi memegang ini?" Bisik devan Seraya tangan devan memegang buah dada yang begitu padat milik istri nya,
atau yang ini?" Bisik devan dengan penuh gairah seraya memainkan area sensitif di nya.
Dalam ke adaan terikat ia terus meronta dan meronta, ia berusaha menendang devan namun devan telah mengunci nya. Hingga ia hanya bisa pasrah mendapati perlakuan erotis dari suami nya.
Shafa hanya menggeleng karena mulut nya tidak bisa bicara apapun tertutup oleh sapu tangan.
Devan menyibakkan pakaian keatas dengan posisi tangan yang masih terikat
Shafa yang awal nya menolak kini mulai membalas ciuman suami nya dengan penuh gairah, shafa kini telah telanjang tanpa sehelai benang menutupi tubuh nya,
"Shafa benar² masih perawan," batin devan
Devan merasa puas melihat bercak darah di seprei nya.
"Meskipun aku telah berulang kali menikah, namun baru kali ini aku memiliki istri yang masih menjaga kehormatan nya." Dalam hati
Devan mencium kening shafa sang istri yang telah tertidur pulas akibat kelelahan karena ulah nya.
****
to be continue
MOHON MAAF YA JIKA AWAL NYA MEMBUAT PEMBACA SEDIKIT BINGUNG KARENA KESALAHAN DALAM UP CHAPTER . Terima kasih